Kamis, 31 Januari 2019
TANAH KEBUN DIJUAL INVESTASI SANGAT MENGUNTUNGKAN
Berikut Keterangan Selengkapnya:
Rumah Lama Hitung Tanah Lokasi Premium Kebayoran Baru Jakarta Selatan Dekat Pasar Santa, Senopati, SCBD
? Spesifikasi
? Legalitas SHM
? Listrik : 4400 Watt
? Line Tlp : 1
? LT : 319 m2
? LB : 200 m2
? Lebar : 13 Meter
? Panjang : 24,5 Meter
? KT : 3
? KM : 2
? Garasi : 1 Mobil
? Carport : 1 Mobil
? Sumber Air Jetpump
? Akses Jalan Lebar
? Bangunan Tahun 1980
? Keunggulan
? Lokasi Premium
? Dalam Komplek Elite
? Kebayoran Baru Jakarta Selatan
? Dekat Pasar Santa
? Dekat Senopati
? Dekat SCBD Sudirman
? Dekat Blok M Pasar Raya
? Dekat Melawai
? Dekat Jalan Wijaya
# Harga Dibawah Pasaran
# Hanya Rp. 16.500.000.000
Nego Sampai Deal
# Berminat Serius HUB: Bpk. Primus Kasimo - tlp/wa: 081547335169
KOST DIJUAL
Berikut Keterangan Selengkapnya:
SPESIFIKASI:
Luas Tanah: 419
Luas Bangunan: 198
Kamar Tidur: 20
Kamar Mandi: 24
Kamar Pembantu:
Orientasi Menghadap: Barat
Pasokan Listrik (watt): 5500
Sumber Air: Jet pump
Carport: 2 mobil
Garasi:
Legalitas: SHM + IMB
Jumalah lantai: 2
Bebas Banjir? : Ya
Line Telephon: 1
Jumlah AC:
Lebar Akses Jalan: 2 mobil
Luas Tanah: 419
Luas Bangunan: 198
Kamar Tidur: 20
Kamar Mandi: 24
Kamar Pembantu:
Orientasi Menghadap: Barat
Pasokan Listrik (watt): 5500
Sumber Air: Jet pump
Carport: 2 mobil
Garasi:
Legalitas: SHM + IMB
Jumalah lantai: 2
Bebas Banjir? : Ya
Line Telephon: 1
Jumlah AC:
Lebar Akses Jalan: 2 mobil
SELLING POINT:
- Lokasi strategis persis sebrang Kampus Guna Darma
- Deket Margocity Hotel
- Deket pintu toll cijago
- Deket dengan Fasilitas umum
Pendidikan
Pembelanjaan
Kesehatan
- Lokasi strategis persis sebrang Kampus Guna Darma
- Deket Margocity Hotel
- Deket pintu toll cijago
- Deket dengan Fasilitas umum
Pendidikan
Pembelanjaan
Kesehatan
HUBUNGI: PRIMUS KASIMO WA/TLP: 081547335169
KOST DIJUAL DI TEBET. JAKARTA SELATAN
Dijual Kost²an ,di kebon baru,Tebet ,Jakarta Selatan bangunan kokoh 2 lantai,parkiran luas, lokasi strategis.
Spesifikasi
Luas tanah: 315
Luas bangunan: 400
Kamar tidur : 12
Kamar mandi : 6
Parkiran luas
Listrik : 1300 / kamar
Bangunan: 2 lantai
Surat surat: SHM + IMB
Keunggulan
- lokasi strategis
- akses jalan luas
- Bangunan kokoh
- Deket dengan Mall
- Deket dengan perkantoran
- Deket pasar tradisional
- Deket masjid
- Full kamar sebulan : 15 juta
- Harga variasi : 1jt - 2jt
- Kamar AC & non AC
*Harga 4,5 M nego*
Berminat serius hubungi marketing Galaxy media property.
Nama : Primus Kasimo
Hp/Wa: 081547335169
Spesifikasi
Luas tanah: 315
Luas bangunan: 400
Kamar tidur : 12
Kamar mandi : 6
Parkiran luas
Listrik : 1300 / kamar
Bangunan: 2 lantai
Surat surat: SHM + IMB
Keunggulan
- lokasi strategis
- akses jalan luas
- Bangunan kokoh
- Deket dengan Mall
- Deket dengan perkantoran
- Deket pasar tradisional
- Deket masjid
- Full kamar sebulan : 15 juta
- Harga variasi : 1jt - 2jt
- Kamar AC & non AC
*Harga 4,5 M nego*
Berminat serius hubungi marketing Galaxy media property.
Nama : Primus Kasimo
Hp/Wa: 081547335169
Minggu, 28 Oktober 2012
KISI-KISI PKn 8-9 TEST 31 OKTOBER 2012
GRADE 8
* Konstitusi atau Undang-Undang Dasar yang pernah berlaku di Indonesia..
* Bentuk negara, bentuk pemerintahan, dan sistemm pemerintahan pada masa Konstitusi:
UUD 1945, UUD RIS, UUDS 1950, UUD 1945 HASIL DEKRET PRESIDEN 5 JULI 1959,
UUD 1945 HASIL AMANDEMEN ORDE BARU.
GRADE 9
* Pemerintahan Otonomi Daeran.
* Kelebihan dan kekurangannya.
* Kriteria menjadi Kepala Daerah.
* Program-program yang baik untuk menjadai Kepala Daerah.
* Bagaimana menjalankan pemerintahan yang baik setelah menjadi Kepala Daerah.
* Konstitusi atau Undang-Undang Dasar yang pernah berlaku di Indonesia..
* Bentuk negara, bentuk pemerintahan, dan sistemm pemerintahan pada masa Konstitusi:
UUD 1945, UUD RIS, UUDS 1950, UUD 1945 HASIL DEKRET PRESIDEN 5 JULI 1959,
UUD 1945 HASIL AMANDEMEN ORDE BARU.
GRADE 9
* Pemerintahan Otonomi Daeran.
* Kelebihan dan kekurangannya.
* Kriteria menjadi Kepala Daerah.
* Program-program yang baik untuk menjadai Kepala Daerah.
* Bagaimana menjalankan pemerintahan yang baik setelah menjadi Kepala Daerah.
Kamis, 13 September 2012
KISI-KISI PKn 8-9 UTS 1 OCTOBER 05, 2012
GRADE 8: 1. PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN IDEOLOGI NEGARA INDONESIA
2. KONSTITUSI YANG PERNAH BERLAKU DI INDONESIA
Menunjukkan tintadakan taat pada Peraturan Perundang-undangan Nasional.
GRADE 9: 1. PEMBELAAN NEGARA INDONESIA 2. OTONOMI DAERAH
2. KONSTITUSI YANG PERNAH BERLAKU DI INDONESIA
Memahami kata idiologi. |
Memahami peranan idiologi. |
Memahami peranan idiologi. |
Memahami idiologi bangsa Indonesia. |
Memahami Pancasila merupakan ciri khas bangsa Indonesia yang membedakan dengan bangsa lain. |
Memahami nilai-nilai Pancasila. |
Memahami sejarah Pancasila. |
Memahami Rumusan lima dasar Negara. |
Memahami perbedaan rumusan Pancasila. |
Memahami Pancasila sebagai ideologi terbuka. |
Memahami Sikap yang sesuai dengan pancasila sebagai ideology terbuka jika ada pengaruh asing. |
Memahami nilai dasar sila pertama dari Pancasila. |
Memahami keunggulan ideologi Pancasila jika dibandingkan dengan ideologi lain. |
Memahami usulan lisan Muh. Yamin tentang lima dasar Negara Indonesia. |
Memahami usulan Ir. Soekarno tentang dasar Negara Indonesia yang terdiri atas lima dasar dapat diperas menjadi menjadi Trisila. |
Memahami contoh tindakan yang sesuai dengan Pancasila. |
Memahami partai yang bertentangan dengan Pancasila. |
Memahami gerakan yang bertentangan dengan Pancasila. |
Memahami tindakan yang bertentangan dengan Pancasila. |
Memahami nilai-nilai Pancasila. Memahami sikap patuh terhadap pearaturan. Memahami pelaksanaan peraturan pemerintah. Memahami tugas dan kewenangan KPK. Menunjukkan sikap anti korupsi. Menunjukkan contoh tindakan korupsi. Menyebutkan peranan Pancasila. Mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila. |
Menyebutkan contoh pengamalan Pancasila. |
Menyebutkan konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia. |
GRADE 9: 1. PEMBELAAN NEGARA INDONESIA 2. OTONOMI DAERAH
Memahami teori perjanjian masyarakat kelahiran suatu negara. |
Memahami tujuan nasional negara Indonesia yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945. |
Memahami tujuan nasional negara Indonesia. |
Memahami unsur-unsur negara. |
Memahami unsur-unsur negara yang bersifat deklaratif. |
Memahami wilayah lautan suatu negara. |
Memahami kewajiban warga negara menurut UUD 1945. |
Memahami kewajiban setiap warga negara . |
Memahami pentingnya membela negara bagi keberadaan suatu negara. |
Memahami bela negara merupakan kewajiban. |
Memahami usaha pembelaan negara. |
Memahami Sistem pertahanan dan keamanan negara Indonesia berdasarkan UUD 1945. |
Memahami warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara. |
Memahami tugas TNI dan Polri. |
Memahami alat negara yang berperan dalam usaha pertahanan negara. |
Memahami tujuan dari Polri. |
Memahami demonstrasi yang mengganggu masyarakat merupakan tanggung jawab. |
Memahami kegiatan yang dilakukan oleh suatu negara untuk menguasai wilayah negara lain. |
Memahami bentuk bela negara yang dilakukan oleh siswa. |
Memahami kegiatan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. |
Menunjukkan UU Otonomi Daerah Memahami hakikat otonomi daerah sesuai reformasi Menunjukkan akibat tidak dipatuhinya peraturan atau kebijakan publik Menunjukkan contoh tindakan siswa melaksanakan peraturan publik Menunjukkan contoh perilaku warga negara yang belum melaksanakan kesadaran terhadap peraturan yang berlaku Memahami unsur-unsur berdirinya suatu negara. |
Memahami tujuan nasional negara Indonesia. |
Memberikan contoh-contoh bentuk bela negara yang dilakukan oleh siswa. |
Menyebutkan hal-hal positif adanya Pemerintahan Otonomi Daerah. |
Menyebutkan hal-hal negatif adanya Pemerintahan Otonomi Daerah. |
Senin, 10 September 2012
MEMBANGUN KARAKTER BANGSA
Menurut
Amein Rais (2008) yg paling gawat adalah Mentalitas bangsa ini yg bermental
Inlander (inferior, pecundang, bodoh dsb), lalu bagaimana sih sikap kita, untuk
merubah ini.?
Karakter merupakan salah satu komponen dari kualitas Sumber daya manusia (SDM) yg bersifat non fisik, sementara dibandingkan dgn indikator kualitas SDM yg aspek karakter bersifat fisik seperti pertumbuhan dan kecerdasan.masih kurang mendapat perhatian.Indikator kualitas SDM non fisik seperti Kecerdasan emosional (EQ) baru mendapatkan perhatian.
Berkaitan dgn pentingnyua karakter bangsa, berbagai kajian menunjukan bahwa yg menentukan kemajuan suatu bangsa/negara terletak kepaada Karakteristik bangsanya.Seperti dikemukakan oleh Thurow (1992) Generasi penerus bangsa yg akan unggul dlm persaingan bebas adalah yg memiliki karakter yg berorientasi kpd Kebersamaan (commutarian capitalism), sementara Fukuyama (1995) menyatakan Generasi penerus bangsa yg akan unggul dlm era persaingan adalah yg memiliki Social capital yg tinggi, yaitu masyarakat yg memiliki kepercayaan yg tinggi (high trust society), baik kepercayaan horisontal maupun vertikal., sementara Friedman (1999) menyatakan bahwa generasi yg unggul adalah yg bercirikan karakter demokratis (free market demokracy).
Karakter yg berorientasi kebersamaan diantaranya adalah memilki loyalitas yg tinggi, sabar dlm mengerjakan hal2 detail, etos kerja tinggi, patuh pada budaya hirarki koorporasi, kerja tim yg solit, serta mampu menunda penghargaan dgn lebih berorientasi pada tujuan.
Ciri-ciri generasi dgn high trust soceity adalah ; kepercayaan yg tinggi baik secara vertikal (Rakyat-pemimpin) maupun horizontal (sesama masyarakat), tingkat konflik yg rendah, serta tingginya rasa kebersamaan.
Sedangkan karakter bangsa yg bercirikan karakter demokratis (free market democracy) bercirikan jujur, terbuka, sistem hukum yg baik dan masyarakat yg taat hukum, serta karakter orang yg berkepribadian sehat lainnya seperti rajin, menghormati hak orang lain, peduli sesama, bertanggung jawab, percaya diri dan mandiri.
MEMBENTUK KARAKTER
Karakter individu merupakan hasil akumulasi dari proses pembelajaran (sosialisasi) pada masa-masa perkembangan, menurut teori psikoanalisis Erikson’ ,dua tahun pertama kehidupan seseorang individu merupakan masa fondasi penting penanaman konsep diri kepercayaan (trust vs mistrust.)
Perkembangan konsep diri ini sangat erat berkaitan dgn rasa aman yg dirasakan dan didapatkan seorang anak dari lingkungannya.Anak yg mendapatkan respon positif akan mengembangkan secure attahment, rasa percaya terhadap lingkungan, serta kepercayaan terhadap kemampuan diri, individu tersebut memiliki kecenderungan untuk memandang dunia dengan kacamata positif.
Rasa aman berkaitan dgn tingkat kelekatan personal (personal attachment) individu dgn pengasuh utamannya. lingkungan yg dibutuhkan dlm pengasuhan pada dasarnya dapat dikelompokan menjadi dua yaitu lingkungan fisik dan lingkungan non fisik.
Lingkungan fisik berkaitan dgn ekonomi keluarga, yaitu kemampuan keluarga memenuhi kebutuhan pangan yg bergizi, tempat tinggal yg sehat, akses pendidikan & kesehatan, serta daya beli alat stimulasi perkembangan anak seperti permainan dan buku.Tidak kalah pentingnya lingkungan non fisik juga merupakan faktor laten penentuan perkembangan karakter individu (anak) adalah pengasuhan yg dilakukan orang tua.
Membangun karakter anak seperti yg digambarkan diatas membutuhkan waktu, tenaga, pikiran , perencanaan,, kesabaran , keikhlasan.Memberi rasa aman kpd anak, menebarkan rasa kasih sayang, peduli, saling berbagi, pemeliharaan ikatan dan solidaritas merupakan lingkungan yg harus diciptakan di keluarga sebagai institusi pertaama dan utama dlm kehidupan individu.
Perkembangan anak akan otimal manakala waktu puncak perkembangan terjadi, mendapat respon yg positif dan optimal Disini diperlukan peran penting pendidikan dikeluarga, semua berawal dari ini, baru kpd masyarakat/lingkungan, jika pola pendidikan/pengasuhan dikeluarga buruk akan berakibat kepada masyarakat/lingkungan serta negara/bangsa. Semoga ini bisa menjadi perhataian kita semua, betapa pentingnya pendidiakan di Keluarga dan di lingkungan sekolah.
Karakter merupakan salah satu komponen dari kualitas Sumber daya manusia (SDM) yg bersifat non fisik, sementara dibandingkan dgn indikator kualitas SDM yg aspek karakter bersifat fisik seperti pertumbuhan dan kecerdasan.masih kurang mendapat perhatian.Indikator kualitas SDM non fisik seperti Kecerdasan emosional (EQ) baru mendapatkan perhatian.
Berkaitan dgn pentingnyua karakter bangsa, berbagai kajian menunjukan bahwa yg menentukan kemajuan suatu bangsa/negara terletak kepaada Karakteristik bangsanya.Seperti dikemukakan oleh Thurow (1992) Generasi penerus bangsa yg akan unggul dlm persaingan bebas adalah yg memiliki karakter yg berorientasi kpd Kebersamaan (commutarian capitalism), sementara Fukuyama (1995) menyatakan Generasi penerus bangsa yg akan unggul dlm era persaingan adalah yg memiliki Social capital yg tinggi, yaitu masyarakat yg memiliki kepercayaan yg tinggi (high trust society), baik kepercayaan horisontal maupun vertikal., sementara Friedman (1999) menyatakan bahwa generasi yg unggul adalah yg bercirikan karakter demokratis (free market demokracy).
Karakter yg berorientasi kebersamaan diantaranya adalah memilki loyalitas yg tinggi, sabar dlm mengerjakan hal2 detail, etos kerja tinggi, patuh pada budaya hirarki koorporasi, kerja tim yg solit, serta mampu menunda penghargaan dgn lebih berorientasi pada tujuan.
Ciri-ciri generasi dgn high trust soceity adalah ; kepercayaan yg tinggi baik secara vertikal (Rakyat-pemimpin) maupun horizontal (sesama masyarakat), tingkat konflik yg rendah, serta tingginya rasa kebersamaan.
Sedangkan karakter bangsa yg bercirikan karakter demokratis (free market democracy) bercirikan jujur, terbuka, sistem hukum yg baik dan masyarakat yg taat hukum, serta karakter orang yg berkepribadian sehat lainnya seperti rajin, menghormati hak orang lain, peduli sesama, bertanggung jawab, percaya diri dan mandiri.
MEMBENTUK KARAKTER
Karakter individu merupakan hasil akumulasi dari proses pembelajaran (sosialisasi) pada masa-masa perkembangan, menurut teori psikoanalisis Erikson’ ,dua tahun pertama kehidupan seseorang individu merupakan masa fondasi penting penanaman konsep diri kepercayaan (trust vs mistrust.)
Perkembangan konsep diri ini sangat erat berkaitan dgn rasa aman yg dirasakan dan didapatkan seorang anak dari lingkungannya.Anak yg mendapatkan respon positif akan mengembangkan secure attahment, rasa percaya terhadap lingkungan, serta kepercayaan terhadap kemampuan diri, individu tersebut memiliki kecenderungan untuk memandang dunia dengan kacamata positif.
Rasa aman berkaitan dgn tingkat kelekatan personal (personal attachment) individu dgn pengasuh utamannya. lingkungan yg dibutuhkan dlm pengasuhan pada dasarnya dapat dikelompokan menjadi dua yaitu lingkungan fisik dan lingkungan non fisik.
Lingkungan fisik berkaitan dgn ekonomi keluarga, yaitu kemampuan keluarga memenuhi kebutuhan pangan yg bergizi, tempat tinggal yg sehat, akses pendidikan & kesehatan, serta daya beli alat stimulasi perkembangan anak seperti permainan dan buku.Tidak kalah pentingnya lingkungan non fisik juga merupakan faktor laten penentuan perkembangan karakter individu (anak) adalah pengasuhan yg dilakukan orang tua.
Membangun karakter anak seperti yg digambarkan diatas membutuhkan waktu, tenaga, pikiran , perencanaan,, kesabaran , keikhlasan.Memberi rasa aman kpd anak, menebarkan rasa kasih sayang, peduli, saling berbagi, pemeliharaan ikatan dan solidaritas merupakan lingkungan yg harus diciptakan di keluarga sebagai institusi pertaama dan utama dlm kehidupan individu.
Perkembangan anak akan otimal manakala waktu puncak perkembangan terjadi, mendapat respon yg positif dan optimal Disini diperlukan peran penting pendidikan dikeluarga, semua berawal dari ini, baru kpd masyarakat/lingkungan, jika pola pendidikan/pengasuhan dikeluarga buruk akan berakibat kepada masyarakat/lingkungan serta negara/bangsa. Semoga ini bisa menjadi perhataian kita semua, betapa pentingnya pendidiakan di Keluarga dan di lingkungan sekolah.
Senin, 03 September 2012
KISI-KISI CATHOLIC TEST 1 SEPTEMBER 5, 2012
GRADE 7
Kompetensi Dasar: I. Memahami dan menyadari dirinya diciptakan sebagai Citra Allah yang tumbuh dan berkembang bersama orang lain.
Materi: 1. Martabat luhur manusia sebagai citra Allah
2. Panggilan manusia sebagai citra Allah
Indikator:
GRADE 8
Kompetensi Dasar: 1.1. Memahami makna sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus sebagai konsekuensi atas perjuangan-Nya menegakkan nilai-nilai Kerajaan Allah, sehingga peserta didik berani meneladani perjuangan Yesus dalam hidup sehari-hari.
Materi: 1. Sengsara dan wafat Yesus.
Indikator:
GRADE 9
Kompetensi Dasar: 1.1. Memahami kehendak Allah untuk menyelamatkan semua orang, yang perlu ditanggapi dengan beragama dan beriman.
Materi: 1. Allah berkehendak menyelamatkan semua orang.
Indikator:
Kompetensi Dasar: I. Memahami dan menyadari dirinya diciptakan sebagai Citra Allah yang tumbuh dan berkembang bersama orang lain.
Materi: 1. Martabat luhur manusia sebagai citra Allah
2. Panggilan manusia sebagai citra Allah
Indikator:
Menjelaskan kata citra dalam Kitab Kejadian. |
Menjelaskan arti kata citra Allah dalam Kitab Kejadian. |
Menunjukkan kata gambar dan rupa dari kita kutipan Kitab Kejadian. |
Menjelaskan salah satu kemampuan akal budi manusia. |
Menjelaskan salah satu kemampuan akal budi manusia. |
Menjelaskan tugas manusia sebagai citra Allah. |
Menjelaskan salah satu tugas manusia sebagai laki-laki dan perempuan. |
Menjelaskan makna kata “berkuasa”. |
Menjelaskan tindakan berikut yang menunjukkan diri sebagai citra Allah. |
Menjelaskan kelebihan manusia sebagai citra Allah. |
Menjelaskan arti manusia diciptakan sebagai citra Allah. |
Menjelaskan arti manusia diciptakan sebagai makhluk yang paling luhur. |
Membedakan manusia dengan ciptaan lain. |
Menyebutkan contoh tindakan yang dapat kamu lakukan sebagai citra Allah di dalam keluarga. |
Menyebutkan contoh tindakan yang dapat kamu lakukan sebagai citra Allah di dalam sekolah. |
Menjelaskan batas kekuasaan manusia. |
Menjelaskan alasan kekuasaan manusia terbatas. |
Menjelaskan arti manusia diciptakan sebagai citra Allah. |
Menjelaskan penyebab utama manusia bertindak sewenang-wenang terhadap ciptaan lain. |
Menjelaskan contoh tindakan manusia yang tidak menampakkan diri sebagai citra Allah. |
GRADE 8
Kompetensi Dasar: 1.1. Memahami makna sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus sebagai konsekuensi atas perjuangan-Nya menegakkan nilai-nilai Kerajaan Allah, sehingga peserta didik berani meneladani perjuangan Yesus dalam hidup sehari-hari.
Materi: 1. Sengsara dan wafat Yesus.
Indikator:
Menjelaskan penderitaan manusia. |
Menjelaskan sikap Yesus dalam menerima tugas perutusan Bapa. |
Menjelaskan perjuangan Yesus menghadirkan Kerajaan Allah di tengah-tengah dunia menyebabkan Dia mengalami risiko yang bera. |
Menjelaskan kosekuensi Yesus dalam menerima tugas perutusan Bapa. |
Menyebutkan orang yang membantu Yesus dalam perjalanan memanggul salib ke Golgota. |
Menjelaskan makna kematian. |
Menjelaskan ketaatan Yesus. |
Menjelaskan makna penderita sengsara dan wafat Yesus di kayu salib demi menebus. |
Menjelaskan makna berdoa Yesus ketika menghadapi penderitaan. |
Menjelaskan sifat Yesus yang mengampuni. |
Menjelaskan pernyataan “penderitaan adalah awal keberhasilan”. |
Menjelaskan makna kesengsaraan Yesus. |
Menjelaskan sikap Yesus dalam menerima hukuman salib. |
Menjelaskan mengapa bagi orang Katolik penderitaan adalah awal dari kemuliaan. |
Menjelaskan mengapaYesus harus menderita sengsara dan wafat di salib. |
GRADE 9
Kompetensi Dasar: 1.1. Memahami kehendak Allah untuk menyelamatkan semua orang, yang perlu ditanggapi dengan beragama dan beriman.
Materi: 1. Allah berkehendak menyelamatkan semua orang.
Indikator:
Menjelaskan motivasi menolong orang lain. |
Memahami kepedulian Allah Bapa. |
Memahami bagaimana agar setiap orang bisa menjadi sarana keselamatan Allah Bapa. |
Memahami bagaimana Allah Bapa mewahyukan diri-Nya secara penuh. |
Memahami alasan Allah mengasihi manusia tanpa membeda-bedakan latar belakangnya. |
Memahami peran Yesus dalam karya penyelamatan Allah. |
Memahami bahwa Allah peduli terhadap manusia sebagai makhluk sosial. |
Memahami akibat dari kerusakan lingkungan alam. |
Memahami tindakan manusia yang tidak mencerminkan dirinya sebagai citra Allah. |
Memahami kelompok masyarakat Yahudi yang terlalu berpegang teguh pada aturan agamanya. |
Menjelaskan mengapa Allah menyelamatkan semua orang. |
Menyebutkan contoh kepedulian Allah melalui sesama. |
Menjelaskan maksud Yesus menjadi tanda agung kasih Allah yang menyelamatkan. |
Menyebutkan contoh tindakan Yesus yang menyelamatkan ketika Dia hidup di tengah-tengah bangsa Yahudi. |
Menjelaskan mengapa Yesus berpihak kepada orang kecil. |
Langganan:
Postingan (Atom)