Kamis, 16 Februari 2012

Kisi-kisi Agama Katolik Kelas 9 PRAUS 2012


Memahami diri sebagai laki-laki atau peremuan yang memiliki ruparupa kemampuan dan keterbatasan agar dapat berelasi dengan sesame dan lingkunganya dengan meneladani Yesus Kristus yang mewartakan Bapa dan Kerajaan-Nya Memahami dan menyadari pribadinya diciptakan sebagai citra Allah yang tumbuhan dan berkembang bersama orang lain Manusia sbg ciri Allah Menyebutkan perbedaan antara manusia dengan ciptaan Tuhan lainya
1. Pengertian manusia sebagai Citra Allah berdasarkan kutipan Kej. 1:26-2:17
2. Menyebutkan tugas manusia sebagai Citra Allah menurut kutipan Kej 1:29-30
3. Memahami bahwa manusia diciptakan sebagai perempuan atau laki-laki dan dipanggil untuk mengembangkan kesederajatan dalam hidup sehari-hari Aku diciptakan sebagai laki-laki juga sebagai perempuan.
Menguraikan secara garis besar siri-ciri sebagai perempuan atau laki-laki.
4. Menyebutkan contoh penghayatan seksualitas yang keliru dikalangan remaja
5. Memahami arti dan tujuan persahabatan sehingga dapat membangun persahabatan yang sejati dengan sesame.
Persahabatan
Mengungkapkan nilai-nilai yang terkandung dalam persahabatan antara daud dan Yhonathan dalam I sam 20: 1-43
6. Perdahabatan sejati Menjelaskan pandangan kristiani tentang makna persahabatan sejati berdasarkan kutipan Sir 6:5-17 dan Yoh 15:13-15
7. Memahami diri sebagai laki-laki atau perempuan yang memiliki rupa-rupa kemampuan dan keterbatasan agar dapat berelasi dengan sesame dan lingkunganya dengan meneladani Yesus Kristus yang mewartakan Bapa dan Kerajaan-Nya Menyadari bahwa pertumbuhan dan perkembangan dirinya tdak dapat lepas dan sesame disekitarnya sehingga terpanggil untuk bekerja sama dan menghargai sesame Aku ditengah keluarga
Menyebutkan peran orang tua & saudara-saudara dalam keluarga bagi perkembangan dirinya
8. Menyebutkan sikap yang perlu dikembangakan sebagai wujud kasaih dalam keluarga. Khususnya orang tua. Berdasarkan Firman Allah ke 4 “Hormatilah Ayah dan Ibumu” (Kel 20:12. Ef 6:1-3)
9. Memahami berbagai sifat dan sikap Yesus Kristus sehingga dapat meneladani dan menerapkanya dalam kehidupan sehari-hari
Yesus rela berkornban
Menjelaskan tentang perlunya keberanian berkorban seperti dilukiskan dalam Yoh 10: 11-15
10. Sengsara dan Wafat Yesus Menceritakan kisah Yesus yang rela menderita dan wafat demi memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan Allah seperti dikisahkan dalam Luk 23: 26-49.
11. Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekuensi perjuanganNya didalam kehidupan menggereja
Memiliki pengetahuan dasar tentang pribadi Yesus Kristus sehingga meerala da[at bercermin pada pribadi Yesus Kristus dalam hidup sehari-hari. Yesusu sebagai Allah dan sebagai manusia
Menyebutkan cirri-ciri manusia dan cirri-ciri Allah.
12. Menyebutkan kutipan Kitab suc yang menunjukan bahwa Yesus sunguh manusia
13. Yesus memanggil murid-muridnya
Menjelaskan cara syarat-syaat mengikuti Yesus
14. Memahami peristiwa panggilan dan pengutusan Yesus Kristus kepada murid-muridnya sehingga terdorong untuk mengikuti Yesus Kristus dalam hidupnya sehari-hari Hidup dalam persekutuan Menjelaskan cara hidup murid-murid Yesus dalam persekutuan sebagaimana dikisahkan dalam Kis 4:32-37
15. Yesus ,emgutus para murid Menjelasakn siakap-sikap yang dituntut dari para murid dalam melaksanakan tugas perutusan
16. Teladan Bunda Maria Menyebutkan bentuk-bentuk pnghormatan kepada Maria
17. Menjelaskan ketaatan dan kepasrahan Maria terhadap kehendak Allah seperti digambarkan dalam kutipan Luk 1:26-28 dan Mat 12:46-50
18. Memahami pribadi yesus Kristus dan konsekuensi pejuanganNya dalam upaya mengikuti mewujudkan nilai-nilai perjuanganNya dalam kehidupan menggereja Memahami Roh Kudus sebagai daya hidup setiap orang dalam mengembangkan sidup bersama sebagai murid-murid Yesus.
Yesusu Mengutus Roh Kudus
Mencritakan kembali kisah kehadiran Roh Kudus atas para rosul dalm peristiwa Pantakosta sebagaimana diceritakan dalam Kis 2:33
19. Menjelaskan pengaruh daya Roh Kudus dalam diri para rasul
20. Gereja sebagai sebuah persekutuan
Menyebutkan umat gereja perdana seperti dikisahkan dalam Kis 2:41-47
21. Memahami gereja sebagai tanda dan sarana penyelamat (sakramen) bagi semua orang Sakramen pada umumnya Menyebutkan tujuh sakremen dalam Gereja Katolik
22. Menjelaskan aspek-aspek simbolis dalam sakremen antropologis, kristologis, dan sosiologis. Eklesiologis
23. Memahami macam-macam sakramen inisiasi beserta konsekuensinya dalam hidup menggereja Sakramen Ekaristi Menjelaskan maksa perayaan Ekaristi sebagai sumber dan puncak hidup Gereja
24. Menyebutkan apa yang perlu dikembangakan dalam mengikuti perayaan sakramen Ekaristi
25. Sakramen Krisma Menjelasakan makna sakremen Krisma sebagai symbol pelantiakan
26. Memahami sakramen tobat sebagai tanda dan sarana rekonsilidasi (perdamaian) antara manusia dengan Allah san manusia dengan sesamanya Sakramen Tobat Menjelaskan pemahaman tentang dosa.
27. Menjelasakan sikap Allah yang Maha Rahim yang menantikan manusia untuk bertobat seperti dikisahkan dalam Luk 15:11-32
28. Sakramen Tobat Menjelasakan arti tobat dan hasil pertobatan
29. Kary a pelayanan Gereja Menjelaskan empat bidang pelayanan Gereja: Liturgi, Diakonia, Koinonia, dan Kergma.
30. Memahami dan melaksanakan nilai-nilai Kerajaan Allah dalam hidup beriman di tengah jemaat dan masyarakat sesuai dengan yang duwartakan YesusKristus dalam rangka membangun kehidupan masa depan lebih baik Memahami bentuk-bentuk pelayanan Gereja dalam upaya mewujudkan karya penyelamatan Allah. Sehingga terdorong untuk melibatakan diri secara aktif. Allah berkehendak menyelamatkan semua orang. Menciptakan macam-macam tanda cinta Allah bagi keselamatan manusia (Kej 6:9-22. 7:1-24. ; Yos 3: 1-17
31. Memahami kehendak Allah untuk menyelamatkan semua orang yang perlu ditanggapi dengan beragama dan beriman Menjelaskan peran Yesus Kristus sebagai wujud nyata kasih Allah bagi keselamatan manusia (Luk 2:10; Kis 4: 12; Ibr 2:10; Kol 1:15)
32. Beragama Merumuskan pengertian agama dan hidup beragama
33. Mengungkapkan hal-hal yang perlu diperbaiki dalam hidup beragamanya
34. Memahami arti dan nilai hidup beriman kristiani beserta konsekuensinya sehingga berusaha untuk mengembangkan dirinya dalam kebersamaan Beriman Menjelaskan aspek-aspek beriman Kristiani
35. Beriman Kristiani Menceritakan pengalaman hidup seseorang (misalnya orang kudus) yang taat dalam imanya dan patut diteladani
36. Menjelaskan cirri khas iman kristiani
37. Menjelaskan sifat iman yang personal dan social
38. Memahami dan menyadari hak dan kewajiban sebagai orang beriman kristiani di tengah masyarakat, yang dipanggil untuk ikut bertanggungjawab dalam mengembangkan hidup bersama Aku seagai warga Negara Menyebutkan dan menjelaskan hak dan kewajiban dalam hidup bermasyarakat
39. Menyebut sikap-sikap hidup yang seharusnya dimiliki dalam situasi Indonesia yang pluralis
40. Para Pemimpin Menyebutkan criteria pemimpin yang baik dan benar
41. Menjunjung tinggi derajat dan martabat manusia Menyebutkan contoh-contoh penghargaan martabat manusia dalam hidup sehari-hari
42. Memahami,menyadari dan menjunjung tinggi nilai martabat manusia, dengan senantiasa melindungi dan hidup manusia secara bertanggungjawab Membela kehidupan Menyebutkan contoh-contoh tindakan yang bertentangan dengan Dasa Firman kelima
43. Menjelaskan hal-hal yang perlu diusahakan untuk hidup sehat
44. Keadilan Menyebutkan contoh-contoh ketidakadilan dalam hidup sehari-hari
45. Memahami dan melaksanakan nilai-nilai Kerajaan Allah dalam hidup beriman di tengah jamaat dan masyarakat sesuai yang diwartakan Yesus Kristus dalam rangka membangun kehidupan masa depan yanglebih baik
Memahami dan menyadari bahwa agama dan kepercayaan lain adalah sesame saudara sehingga mereka berani dan mampu bersikap hormat dan bersahabat denganmereka dalam hidup sehari-hari dalam ikatan persaudaraan sejati Siakp Gereja terhaap agama dan kepercayaan lain Dokumen gereja yang berisi tentang sikap gereja terhadap agama dan kepercayaan lain
46. Sakremen Menuliskan tiga aspek Sakramen
47. Sakramen perkawinan Menjelaskan sikap perkawinan dalam Gereja Katolik
48. Memahami , menyadari dan menemukan cita-cita/arah hidup sesuai dengan kehendak Allah seperti terkandung dalam sakramen Perkawianan dan Sakramen Imamat sehingga Berusaha mempersiapkan diri untuk mencapai cita-cita tersebut Sakramen imamat
49. Mengungkapkan tiga kaul yang harus diucapkan oleh seorang calon imam
50. Menyebutkan syarat untuk menjadi seorang imam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar