Kamis, 13 September 2012

KISI-KISI PKn 8-9 UTS 1 OCTOBER 05, 2012

GRADE 8: 1. PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN IDEOLOGI NEGARA INDONESIA
                  2. KONSTITUSI YANG PERNAH BERLAKU DI INDONESIA


Memahami kata idiologi.
Memahami peranan idiologi.
Memahami peranan idiologi.
Memahami idiologi  bangsa Indonesia.
Memahami Pancasila merupakan ciri khas bangsa Indonesia yang membedakan dengan bangsa lain.
Memahami nilai-nilai Pancasila.
Memahami sejarah Pancasila.
Memahami Rumusan lima dasar Negara.
Memahami perbedaan rumusan Pancasila.
Memahami Pancasila sebagai ideologi terbuka.
Memahami Sikap yang sesuai dengan pancasila sebagai ideology terbuka jika ada pengaruh asing.
Memahami nilai dasar sila pertama dari Pancasila.
Memahami keunggulan ideologi Pancasila jika dibandingkan dengan ideologi lain.
Memahami usulan lisan Muh. Yamin tentang lima dasar Negara Indonesia.
Memahami usulan Ir. Soekarno tentang dasar Negara Indonesia yang terdiri atas lima dasar dapat diperas menjadi menjadi Trisila.
Memahami contoh tindakan yang sesuai dengan Pancasila.
Memahami partai yang bertentangan dengan Pancasila.
Memahami gerakan yang bertentangan dengan Pancasila.
Memahami tindakan yang bertentangan dengan Pancasila.
Memahami nilai-nilai Pancasila.
Memahami  sikap patuh terhadap pearaturan.
Memahami pelaksanaan peraturan pemerintah.
Memahami tugas dan kewenangan KPK.
Menunjukkan sikap anti korupsi.
Menunjukkan contoh tindakan korupsi.
Menyebutkan peranan Pancasila.
Mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila.
Menyebutkan contoh pengamalan Pancasila.
Menyebutkan konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia.
Menunjukkan tintadakan taat pada Peraturan Perundang-undangan Nasional.


GRADE 9: 1. PEMBELAAN NEGARA INDONESIA  2. OTONOMI DAERAH

Memahami teori perjanjian masyarakat kelahiran suatu negara.
Memahami tujuan nasional negara Indonesia yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945.
Memahami tujuan nasional negara Indonesia.
Memahami  unsur-unsur negara.
Memahami  unsur-unsur negara yang bersifat deklaratif.
Memahami  wilayah lautan suatu negara.
 Memahami  kewajiban warga negara menurut UUD 1945.
Memahami  kewajiban setiap warga negara .
Memahami  pentingnya membela negara bagi keberadaan suatu negara.
Memahami  bela negara merupakan kewajiban.
Memahami  usaha pembelaan negara.
Memahami  Sistem pertahanan dan keamanan negara Indonesia berdasarkan UUD 1945.
Memahami  warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara. 
Memahami  tugas TNI dan Polri. 
Memahami  alat negara yang berperan dalam usaha pertahanan negara. 
Memahami  tujuan dari Polri. 
Memahami  demonstrasi yang mengganggu masyarakat merupakan tanggung jawab. 
Memahami  kegiatan yang dilakukan oleh suatu negara untuk menguasai wilayah negara lain. 
Memahami  bentuk bela negara yang dilakukan oleh siswa. 
Memahami  kegiatan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. 
Menunjukkan UU Otonomi Daerah
Memahami hakikat otonomi daerah sesuai reformasi
Menunjukkan akibat tidak dipatuhinya peraturan atau kebijakan publik
Menunjukkan contoh tindakan siswa melaksanakan peraturan publik
Menunjukkan contoh perilaku warga negara yang belum melaksanakan kesadaran terhadap peraturan yang berlaku
Memahami  unsur-unsur berdirinya suatu negara.
Memahami tujuan nasional negara Indonesia. 
Memberikan contoh-contoh bentuk bela negara yang  dilakukan oleh siswa.
Menyebutkan hal-hal positif adanya Pemerintahan Otonomi Daerah.
Menyebutkan hal-hal negatif adanya Pemerintahan Otonomi Daerah.





Senin, 10 September 2012

MEMBANGUN KARAKTER BANGSA



Menurut Amein Rais (2008) yg paling gawat adalah Mentalitas bangsa ini yg bermental Inlander (inferior, pecundang, bodoh dsb), lalu bagaimana sih sikap kita, untuk merubah ini.?

Karakter merupakan salah satu komponen dari kualitas Sumber daya manusia (SDM) yg bersifat non fisik, sementara dibandingkan dgn indikator kualitas SDM yg aspek karakter bersifat fisik seperti pertumbuhan dan kecerdasan.masih kurang mendapat perhatian.Indikator kualitas SDM non fisik seperti Kecerdasan emosional (EQ) baru mendapatkan perhatian.

Berkaitan dgn pentingnyua karakter bangsa, berbagai kajian menunjukan bahwa yg menentukan kemajuan suatu bangsa/negara terletak kepaada Karakteristik bangsanya.Seperti dikemukakan oleh Thurow (1992) Generasi penerus bangsa yg akan unggul dlm persaingan bebas adalah yg memiliki karakter yg berorientasi kpd Kebersamaan (commutarian capitalism), sementara Fukuyama (1995) menyatakan Generasi penerus bangsa yg akan unggul dlm era persaingan adalah yg memiliki Social capital yg tinggi, yaitu masyarakat yg memiliki kepercayaan yg tinggi (high trust society), baik kepercayaan horisontal maupun vertikal., sementara Friedman (1999) menyatakan bahwa generasi yg unggul adalah yg bercirikan karakter demokratis (free market demokracy).

Karakter yg berorientasi kebersamaan diantaranya adalah memilki loyalitas yg tinggi, sabar dlm mengerjakan hal2 detail, etos kerja tinggi, patuh pada budaya hirarki koorporasi, kerja tim yg solit, serta mampu menunda penghargaan dgn lebih berorientasi pada tujuan.

Ciri-ciri generasi dgn high trust soceity adalah ; kepercayaan yg tinggi baik secara vertikal (Rakyat-pemimpin) maupun horizontal (sesama masyarakat), tingkat konflik yg rendah, serta tingginya rasa kebersamaan.

Sedangkan karakter bangsa yg bercirikan karakter demokratis (free market democracy) bercirikan jujur, terbuka, sistem hukum yg baik dan masyarakat yg taat hukum, serta karakter orang yg berkepribadian sehat lainnya seperti rajin, menghormati hak orang lain, peduli sesama, bertanggung jawab, percaya diri dan mandiri.

MEMBENTUK KARAKTER

Karakter individu merupakan hasil akumulasi dari proses pembelajaran (sosialisasi) pada masa-masa perkembangan, menurut teori psikoanalisis Erikson’ ,dua tahun pertama kehidupan seseorang individu merupakan masa fondasi penting penanaman konsep diri kepercayaan (trust vs mistrust.)

Perkembangan konsep diri ini sangat erat berkaitan dgn rasa aman yg dirasakan dan didapatkan seorang anak dari lingkungannya.Anak yg mendapatkan respon positif akan mengembangkan secure attahment, rasa percaya terhadap lingkungan, serta kepercayaan terhadap kemampuan diri, individu tersebut memiliki kecenderungan untuk memandang dunia dengan kacamata positif.

Rasa aman berkaitan dgn tingkat kelekatan personal (personal attachment) individu dgn pengasuh utamannya. lingkungan yg dibutuhkan dlm pengasuhan pada dasarnya dapat dikelompokan menjadi dua yaitu lingkungan fisik dan lingkungan non fisik.
Lingkungan fisik berkaitan dgn ekonomi keluarga, yaitu kemampuan keluarga memenuhi kebutuhan pangan yg bergizi, tempat tinggal yg sehat, akses pendidikan & kesehatan, serta daya beli alat stimulasi perkembangan anak seperti permainan dan buku.Tidak kalah pentingnya lingkungan non fisik juga merupakan faktor laten penentuan perkembangan karakter individu (anak) adalah pengasuhan yg dilakukan orang tua.

Membangun karakter anak seperti yg digambarkan diatas membutuhkan waktu, tenaga, pikiran , perencanaan,, kesabaran , keikhlasan.Memberi rasa aman kpd anak, menebarkan rasa kasih sayang, peduli, saling berbagi, pemeliharaan ikatan dan solidaritas merupakan lingkungan yg harus diciptakan di keluarga sebagai institusi pertaama dan utama dlm kehidupan individu.

Perkembangan anak akan otimal manakala waktu puncak perkembangan terjadi, mendapat respon yg positif dan optimal Disini diperlukan peran penting pendidikan dikeluarga, semua berawal dari ini, baru kpd masyarakat/lingkungan, jika pola pendidikan/pengasuhan dikeluarga buruk akan berakibat kepada masyarakat/lingkungan serta negara/bangsa. Semoga ini bisa menjadi perhataian kita semua, betapa pentingnya pendidiakan di Keluarga dan di lingkungan sekolah.

Senin, 03 September 2012

KISI-KISI CATHOLIC TEST 1 SEPTEMBER 5, 2012

GRADE 7
Kompetensi Dasar: I. Memahami dan menyadari dirinya diciptakan sebagai Citra Allah yang tumbuh dan berkembang bersama orang lain.
Materi:  1. Martabat luhur manusia sebagai citra Allah  
             2. Panggilan manusia sebagai citra Allah     
Indikator:

Menjelaskan kata citra dalam Kitab Kejadian.
Menjelaskan arti kata citra Allah dalam Kitab Kejadian.
Menunjukkan kata gambar dan rupa dari kita kutipan  Kitab Kejadian.
Menjelaskan salah satu kemampuan akal budi manusia.
Menjelaskan salah satu kemampuan akal budi manusia.
Menjelaskan tugas manusia sebagai citra Allah.
Menjelaskan salah satu tugas manusia sebagai laki-laki dan perempuan.
Menjelaskan makna kata “berkuasa”.
Menjelaskan tindakan berikut yang menunjukkan diri sebagai citra Allah.
Menjelaskan kelebihan manusia sebagai citra Allah.
Menjelaskan arti manusia diciptakan sebagai citra Allah.
Menjelaskan arti manusia diciptakan sebagai makhluk yang paling luhur.
Membedakan manusia dengan ciptaan lain.
Menyebutkan contoh tindakan yang dapat kamu lakukan sebagai citra Allah di dalam keluarga.
Menyebutkan contoh tindakan yang dapat kamu lakukan sebagai citra Allah di dalam sekolah.
Menjelaskan batas kekuasaan manusia.
Menjelaskan alasan kekuasaan manusia terbatas.
Menjelaskan arti manusia diciptakan sebagai citra Allah.
Menjelaskan penyebab utama manusia bertindak sewenang-wenang terhadap ciptaan lain.
Menjelaskan  contoh tindakan manusia yang tidak menampakkan diri sebagai citra Allah.
                                                
GRADE 8
Kompetensi Dasar: 1.1. Memahami makna sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus sebagai konsekuensi atas perjuangan-Nya menegakkan nilai-nilai Kerajaan Allah, sehingga peserta didik berani meneladani perjuangan Yesus dalam hidup sehari-hari.
Materi:  1. Sengsara dan wafat Yesus.       

Indikator:

Menjelaskan  penderitaan manusia.
Menjelaskan sikap Yesus dalam menerima tugas perutusan Bapa.
Menjelaskan perjuangan Yesus menghadirkan Kerajaan Allah di tengah-tengah dunia menyebabkan Dia mengalami risiko yang bera.
Menjelaskan kosekuensi Yesus dalam menerima tugas perutusan Bapa.
Menyebutkan orang yang membantu Yesus dalam perjalanan memanggul salib ke Golgota.
Menjelaskan makna kematian.
Menjelaskan ketaatan Yesus.
Menjelaskan makna penderita sengsara dan wafat Yesus di kayu salib demi menebus.
Menjelaskan makna berdoa Yesus ketika menghadapi penderitaan. 
Menjelaskan sifat Yesus yang mengampuni.
Menjelaskan pernyataan “penderitaan adalah awal keberhasilan”.
Menjelaskan makna kesengsaraan Yesus.
Menjelaskan sikap Yesus dalam menerima hukuman salib.
Menjelaskan mengapa bagi orang Katolik penderitaan adalah awal dari kemuliaan.
Menjelaskan mengapaYesus harus menderita sengsara dan wafat di salib.

GRADE 9

Kompetensi Dasar: 1.1. Memahami kehendak Allah untuk menyelamatkan semua orang, yang perlu ditanggapi dengan beragama dan beriman.
Materi:  1. Allah berkehendak menyelamatkan semua orang.              
Indikator:

Menjelaskan motivasi menolong orang lain.
Memahami  kepedulian Allah Bapa.
Memahami  bagaimana agar setiap orang bisa menjadi sarana keselamatan Allah Bapa.
Memahami  bagaimana Allah Bapa mewahyukan diri-Nya secara penuh.
Memahami  alasan Allah mengasihi manusia tanpa membeda-bedakan latar belakangnya.
Memahami  peran Yesus dalam karya penyelamatan Allah.
Memahami  bahwa Allah peduli terhadap manusia sebagai makhluk sosial.
Memahami  akibat dari kerusakan lingkungan alam.
Memahami  tindakan manusia yang tidak mencerminkan dirinya sebagai citra Allah.
Memahami  kelompok masyarakat Yahudi yang terlalu berpegang teguh pada aturan agamanya.
Menjelaskan mengapa Allah menyelamatkan semua orang.
Menyebutkan contoh kepedulian Allah melalui sesama.
Menjelaskan maksud Yesus menjadi tanda agung kasih Allah yang menyelamatkan.
Menyebutkan contoh tindakan Yesus yang menyelamatkan ketika Dia hidup di tengah-tengah bangsa Yahudi.
Menjelaskan mengapa Yesus berpihak kepada orang kecil.